Translate

Tuesday, October 8, 2013

Hello...



Hello..
Sebelumnya kita belum kenalan nih bloggers. Oh iya mau sedikit curhat aja nih yaahaha, pas bikin post ini agak bingung, pake saya, aku, atau gue soalnya baru pertama kali ngeblog. Pada akhirnya diputuskanlah memakai kata 'gue'. Hehehe. Nama gue Annisa Bayanti Nusantara, biasa dipanggil Bayanti atau Ibay. Ibay itu panggilan dari SD. Orang yang pertama kali manggil Ibay itu nyokapnya Irna. Irna itu temen SD gue, sekarang dia kuliah di UNPAR (Universitas Katolik Parahyangan). Gue lahir di Garut, 7 Desember 1994. Delapan belas tahun berlalu dan sekarang gue kuliah di Universitas Diponegoro ambil Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota atau sering disebut juga Palnologi. Itu lah sebabnya gue masang logo Planologi Undip hehehe.

Sebenernya gue itu gak bisa nulis, gak bisa banget. Misalkan gue nulis itu suka banget bingung apa yang harus ditulis, kata pertama apa yang harus dikeluarin, mulainya gimana, nyusun paragrafnya biar nyambung gimana. Pusing -__- Berhubung sekarang udah kuliah dan mau gak mau harus nulis - nulis dan selalu nulis jadi harus dan wajib banget belajar nulis. Kalo liat temen gue yang namanya Laras dari Magelang, kayanya dia tuh gampang banget gitu nulis. Kalo udah depan kompi jarinya tuh gak berhenti gitu, gerak mulu perasaan. Beda lagi kalo gue ngerjain tugas, beda banget. BANGET. HAHAHA. Kalo gue depan komputer pasti diem dulu, mikir dulu, ngetik bentar trus diem lagi, dihapus lagi yang tadi udah diketik. Saking takut gak nyambungnya tulisan gue haha. Hahaha sekarang lanjut perkenalan lagi yak hwehehe.

Gue anak pertama dari tiga bersaudara. Adik gue perempuan sama laki - laki. Perempuan namanya Annisa Hafizhat Nusantara, kelas 3 SMP sekarang. Si bungsu namanya Ammar Dipo Nusantara, masih kelas 2 SD. Ini fotonya...

Dipo sama Hafiz

Ini Dipo sendiri, lucu kaaan haha

Mereka itu nakal. Nakal banget!! Tapi ngangeniiiiiin!!! Apalagi Dipo!!! Dia lucu banget masih kecil haha. Kalo Hafiz sih jarang kangen ke dia wkwk. Nah ini foto Bapak Andu Nusantara dan Ibu Nani Rohani.

Bapak Andu dan Ibu Nani, di Simpang Lima Semarang lagi makan Ronde

Lebaran kemarin kita ngerayain di Semarang, tempat si papah. Dan kita Solat Ied di Masji Agung deket rumah eyang hehe.

Solat Ied di Masjid Agung, Semarang

Udah lengkapkan hehehe mulai dari papah, mamah, adik - adik. Semua udah dikenalin hehehe. Yang terakhir ini nih, orang yang udah bikin hidup ini semakin INDAAAAAAH hahahahha!!!

 Ini orang terganteng versi gue wkwkw

Ini pas di Gunung Kelud

Namanya Mukhammad Fauzun Naji. Biasa dipanggil Ujun. Orangnya baik bingiiits!!! Hahaha. Pengertian, perhatian dan macem - macem lah pokoknya. 1:1000000000000000 di dunia. Hahahahaha!

Oh iya, waktu SMA gue punya temen yang dekeeeet bangeeet. Bisa dibilang geng semasa SMA dan selamanya hehehehe. Terdiri dari 4 orang yaitu, gue, Afni, Sylvia, dan Yeyes. Kita itu kalo udah ngumpul suka jadi hilang kesadaran wkwkwk. Ramelah pokoknya main sama mereka. Gak nyesel gue masuk SMA gue, meskipun itu sekolat bukan sekolat favorit. Tapi gue bahagia hahahaha.

Ini pas ulangtahun nya Sisyl. Dari kiri ke kanan: Yeyes, Sisyl, Gue, Afni

FOTO BOX

FOTO BOX lagiii

Sekarang udah jarang main sama mereka, karena mencar - mencar kuliahnya. Afni di Jogja, Yeyes sama Sisyl di bandung, dan gue di Semarang. Tapi kita tetep ketemu kalo lagi libur. HARUS! WAJIB! Di tempat yang sekarang, alias kampus. Gue juga punya temen yang sama gilanya kaya pas SMA. Ada Ayus, Oce, Nurul, Benjo, Diandra, Gita sama Eca. Kita semua sekelas. Kelas B 'hedon!' itulah yang sering kita umbar-umbar hahahaha maksud hedon disini itu bukan hedon yang gimana tapi cuma buat rame - ramean aja haha.

Ini pas DesBin (Desa Binaan) di Desa Rowosari. Dari kiri ke kanan: Gita, Iffan, Benjo (sweater merah), Oce (jilbab abu), Guntur, Gue (jilbab biru), Ayus

Foto diatas gak ada Nurul, Eca, sama Diandra. Soalnya eca sakit, dia gak ikut DesBin. Kalo Nurul gak tau kemana tapi kayaknya masih bersih - bersih. Kalo Diandra, dia itu komting kelas, makanya mungkin dia lagi sibuk jadi gak sempet ikut foto bareng kita hehehehe.
Oh iya mau post foto orang ganteng lagi yang selalu ngangenin meskipun kadang ngeselin hehehe.

Mukhammad Fauzun Naji :)

Itu lah sekilas cerita kehidupan gue. Hehe. Maaf kalo rancu yah bahasanya, maaf juga kalo alurnya berantakan. Mohon masukkannya dalam hal penulisan wkwkwk. Gue seneng kok kalo ada yang komentar dan kasih masukkan tentang blog ini. Asal bahasa yang dipakenya sopan hehe. Makasih semuanya :) LOVE YOU ALL! Muach!! :)

Read More




Monday, October 7, 2013

Bakteri E-Coli Cemari Air Baku PDAM Bekasi dan Jakarta


Air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dan PDAM Jaya Jakarta tercemar bakteri Escherichia Coli (E-Coli). Wahyu Prihantono, Direktur PDAM Tirta Bhagasasi mengatakan bahwa bakteri tersebut bersumber dari air baku dua perusahaan itu yang diambil dari Kali Bekasi. Air Baku Tirta Bhagasasi dan PDAM Jaya Jakarta sama tercemarnya.
Enam bulan yang lalu PDAM Tirta Bhagasasi bekerja sama dengan Departemen Kesehatan menguji kandungan E-Coli air kali tersebut. Sampel yang diperiksa diambil dari rumah penduduk yang mengalir dari pipa PDAM. Hasil dari pengujian tersebut, menyatakan bahwa bakteri E-Coli yang terdapat di dalam kandungan air tersebut melebihi standar maksimal. Ambang batas maksimal kandungan bakteri E-Coli dalam air adalah 50 sampai 100 mililiter, sedangkan air yang diujikan telah melebihi batas tersebut. Jadi, sudah dipastikan air tersebut tidak layak untuk dikonsumsi karena akan membawa dampak terhadap kesehatan. Pada tahun 2007, kandungan bakteri E-Coli yang terdapat di Kali Bekasi mencapai angka 100.000 mililiter.
Air yang tercemar jika dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan. Dampaknya bisa menyebabkan diare hingga kematian. PDAM Tirta Bhagasasi menetralisirair yang tercemar bakteri E-Coli tersebut dengan mencampur kapur didalamnya. Niat awal PDAM untuk menetralisir bakteri E-Coli, namun timbul lah masalah baru yakni penduduk yang dialiri air PDAM memprotes karena air yang sampai ke rumah penduduk sering berbau kapur, dan mereka takut air tersebut menjadi berbahaya bila di konsumsi. Sebenarnya hal tersebut tidak masalah dan tidak akan menimbulkan efek terhadap kesehatan selama penggunaan kapur atau kaporit dalam kadar aman. Air tersebut masih aman untuk dikonsumsi.
PDAM Tirta Bhagasasi mengolah air baku Kali Bekasi di dua water treatment plant (WTP), yakni cabang Rawatembaga dengan jumlah produksi 200 liter per detik dan cabang Kota 450 liter per detik. Idealnya limbah rumah tangga di buang ke septictank. Adapun bekas cucian selayaknya dibuang ke sumur serapan bukan ke selokan karena hal tersebut akan mencemari lingkungan sekitar rumah.
Banyaknya  bakteri E-Coli yang terkandung didalam air baku tersebut diduga karena banyak mobil pengangkut tinja yang membuang limbah ke Kali Bekasi dan Sungai Cileungsi. Hidayat, Kepala Badan Pengelolaan Hidup Kota Bekasi, mengaku sulit untuk mendeteksi pelaku pembuangan limbah tinja ke Kali Bekasi dan Sungai Cileungsi karena biasanya dilakukan malam hari dan secara sembunyi-sembunyi. Menurut Dadang, pembuangan tinja semakin parah sejak sembilan bulan lalu. Hal tersebut terjadi setelah Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu direnovasi.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa air bersih adalah kebutuhan pokok bagi manusia untuk kelangsungan hidup. Saat ini Indonesia mengalami krisis air, dan bila ada air pun air tersebut tercemar. Kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali, sebab hal tersebut sangat merugikan masyarakat. Terutama dalam segi kesehatan. Banyak penyakit yang ditimbulkan akibat dari air baku yang tercemar dan dikonsumsi masyarakat seperti kolera, hepatitis, polymearitis, typoid, disentrin trachoma, scabies, malaria, dan penyakit cacingan.
PDAM seharusnya meningkatkan ketelitian dalam dalam pengolahan air sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Ada baiknya jika PDAM melakukan pengujian terhadap air yang akan dijadikan sumber air baku terlebih dahulu. Pengujian tersebut bertujuan agar tetap terjaganya kualitas air baku yang dialirkan ke masyarakat serta meminimalisir terjadinya penyakit di masyarakat yang disebabkan oleh pencemaran air. Tidak lupa juga PDAM perlu menjelaskan tentang air yang berbau kapur kepada masyarakat, agar masyarakat mengerti bahwa itu adalah salah satu cara PDAM untuk menetralisir bakteri E-Coli yang ada di dalam air.


DAFTAR PUSTAKA
Hamluddin. 2011. "Bakteri Cemari Air Baku PDAM Bekasi dan Jakarta", dalam: m.tempo.co/read/news/2011/09/29/057359022/Bakteri-E-Coli-Cemari-Air-Baku-PDAM-Bekasi-dan-Jakarta. Diunduh pada hari Rabu, 2 Oktober 2013.
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML